Arsenal dan Luka Lama di Tanah Spanyol: Misi Membalikkan Sejarah Kelam
Arsenal kembali menghadapi tantangan berat di tanah Spanyol dalam lanjutan Liga Champions 2024/2025. Meski mencatat kemenangan telak 7-1 atas PSV Eindhoven di leg pertama babak 16 besar, kenangan pahit dari lawatan sebelumnya ke Spanyol masih membayangi langkah The Gunners.
Kenangan Pahit di Tanah Matador
Perjalanan Arsenal di kompetisi Eropa seringkali terganjal saat bertandang ke Spanyol. Salah satu momen paling menyakitkan terjadi pada musim 2009/2010, ketika mereka takluk 1-4 dari Barcelona di Camp Nou, dengan Lionel Messi mencetak empat gol dalam laga tersebut . Kekalahan ini menjadi salah satu kekalahan terbesar Arsenal di Liga Champions.
Selain itu, pada musim 2017/2018, Arsenal harus mengakui keunggulan Atletico Madrid dengan skor 0-1 di leg kedua semifinal Liga Europa. Gol tunggal Diego Costa mengakhiri harapan Arsenal untuk melaju ke final .
Momen Manis yang Langka
Meski sering mengalami kesulitan di Spanyol, Arsenal pernah mencatat kemenangan impresif. Pada musim 2018/2019, mereka mengalahkan Valencia 4-2 di Mestalla, dengan Pierre-Emerick Aubameyang mencetak hat-trick. Kemenangan ini membawa Arsenal ke final Liga Europa, meskipun akhirnya kalah dari Chelsea .
Kebangkitan di Era Arteta
Di bawah asuhan Mikel Arteta, Arsenal menunjukkan performa yang menjanjikan di Liga Champions musim ini. Kemenangan 7-1 atas PSV di leg pertama babak 16 besar menjadi kemenangan tandang terbesar mereka dalam sejarah babak gugur Liga Champions . Gol-gol dari Jurrien Timber, Ethan Nwaneri, Mikel Merino, Martin Ødegaard, Leandro Trossard, dan Riccardo Calafiori menunjukkan kekuatan serangan Arsenal.
Arteta menekankan bahwa fokus utama tim adalah meraih trofi, bukan sekadar mencatat rekor. “Ini sangat berarti, tapi tujuannya adalah menempatkan diri kami dalam posisi kuat untuk lolos ke babak berikutnya,” ujar Arteta .
Misi Menghapus Luka Lama
Dengan performa yang solid dan semangat juang yang tinggi, Arsenal bertekad untuk menghapus kenangan pahit di tanah Spanyol. Kemenangan atas PSV menjadi modal berharga untuk menghadapi tantangan berikutnya. Arteta dan para pemainnya berharap dapat menulis babak baru dalam sejarah klub dengan meraih kesuksesan di kompetisi Eropa.
Perjalanan Arsenal di Liga Champions musim ini menjadi kesempatan emas untuk membuktikan bahwa mereka telah belajar dari masa lalu dan siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.